PortalMadura.Com – Oli merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan untuk memuluskan kinerja mesin. Setiap kendaraan pun harus rutin diganti pelumasnya. Namun perlu diketahui, bahwa oli pada kendaraan harus sesuai takaran, artinya tidak boleh kelebihan.
Sebenarnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengganti oli, yaitu takaran yang pas. Oli yang berlebihan dapat menimbulkan efek tidak baik pada mesin.
Kenyataannya, oli yang berlebihan bisa berdampak pada penurunan kualitas. Pasalnya, saat mesin bekerja akan menimbulkan gelembung-gelembung pada genangan oli, lalu bertabrakan dengan weight balance. Dalam takaran normal, seharusnya oli hanya untuk melapisi tidak perlu menggenangi. Jika oli menggenangi mesin, oli justru akan mudah keruh dan membuat kualitasnya menurun.
Efek negatif berikutnya, oli berlebihan bisa menghambat kinerja mesin. Oli memiliki fungsi utama untuk melumasi mesin sehingga kinerja mesin jadi ringan dan minim gesekan. Oli yang berlebih bisa menghambat kinerja mesin.
Selain itu, karakter oli yang memiliki kekentalan yang konsisten dan dalam volume berlebih justru akan menimbulkan hambatan pada mesin. Kinerja mesin justru akan terasa berat. Alhasil, kerap kali oli yang berlebihan membuat performa motor jadi turun. Untuk itu, perhatikan takaran oli yang pas untuk setiap jenis motor. (detik.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
oh jadi gitu ya min. oke min. aku pribadi sih gak pernah kebanyakan atau kelebihan yaa klo ganti federal oil buat motorku. tapi makasih buat tipsnya