Ini Dia Penyebab Utama Mata Jadi Merah Karena Berenang

Avatar of PortalMadura.com
Ini Dia Penyebab Utama Mata Jadi Merah Karena Berenang
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Mata merah setelah berenang bukan disebabkan semata-mata oleh klorin (zat yang terkandung dalam kaporit) yang biasa ditaburkan petugas kolam renang untuk menjaga kualitas air kolam.

Anda tidak bisa sepenuhnya menyalahkan klorin, sebab ada bahan lain yang membuat kenapa mata Anda merah, dan terasa pedih setelah berenang di kolam renang tanpa menggunakan kacamata.

Berubahnya mata menjadi merah menjadi salah satu hal yang menyebalkan dan biasa terjadi ketika berenang. Kondisi ini biasa terjadi terutama ketika Anda tidak menggunakan kacamata renang ketika menyelam.

Michele Hlavsa menyebutkan jika kondisi mata merah dan perih memang sering terjadi di kolam renang umum. Namun, penyebab dari masalah kesehatan mata ini ternyata bukanlah disebabkan oleh kaporit atau klorin yang memang banyak digunakan pada kolam renang umum.

Baca Juga: Go Internasional, Batik Asal Pamekasan Bakal Dipamerkan di Afrika

Melainkan oleh campuran dari bahan kimia dan urine dari begitu banyak orang yang berenang dari kolam renang tersebut. Yang menjadi masalah adalah, semakin merah mata kita atau semakin cepat kita mengalami masalah tersebut, hal ini menandakan semakin banyak orang yang mengeluarkan urine di kolam renang tersebut.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, salah satu penyebabnya mungkin karena hal-hal yang ada pada orang yang sedang berenang. Air kencing, sisa tinja, keringat, debu, deodoran, serta makeup bisa bercampur dengan air dan menyebabkan masalah ini.

Walaupun klorin biasanya disebar di kolam renang untuk membunuh kuman, namun adanya sejumlah kandungan itu membuat manfaat itu memudar. Masuknya sejumlah hal tersebut ke air kolam bisa mengurangi jumlah dan manfaat klorin serta menjadikannya kloramin.

Kolam renang yang memiliki bau kimia kuat biasanya merupakan kolam renang dengan kandungan klorin yang baik. Namun pada kolam yang bau kimianya menyengat, bisa jadi klorin yang ada telah berubah jadi kloramin.

Hal ini biasanya terjadi pada kolam renang di dalam ruangan karena ventilasi yang ada kurang baik. Lebih lanjut, hal ini biasanya tak hanya menyebabkan mata merah namun juga munculnya sejumlah dampak lain seperti iritasi hidung, batuk, dan bersin. Bahkan bisa memicu serangan asma, mata merah dan iritasi kulit.

Untuk mencegah persebara kloramin ini, sebaiknya Anda tidak berenang ketika tengah diare. Selain itu juga disarankan untuk mandi sebelum berenang dan menggunakan penutup kepala serta jangan buang air kecil di kolam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.