Ini Kehidupan dan Potensi Pulau Putri Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Ini Kehidupan dan Potensi Pulau Putri Sumenep
Warga Desa Tonduk Raas (Foto : Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Desa Tonduk Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disebut sebagai Pulau Putri. Sebab Pulau yang memiliki sekitar 5 ribu jiwa itu dihuni mayoritas perempuan. Kaum prianya pergi berbulan-bulan mencari ikan di laut.

Selain bertani, profesi warga setempat bekerja sebagai nelayan. Menangkap ikan di laut tidak hanya pulang dan pergi setiap hari, tapi mereka (kaum laki-laki, red) bisa berada di tengah laut selama 3-6 bulan, utamanya mereka yang menangkap tripang. Anak dan istrinya rela ditinggal demi menyambung hidupnya.

“Penamaan Pulau Putri ini karena warga yang tinggal di sini banyak perempuannya. Para suami atau laki-lakinya melaut hingga berbulan-bulan,” kata Kepala Desa Tonduk, Sri Hayati, Sabtu (14/10/2017).

Pekerjaan sebagai nelayan yang sampai rela meninggalkan anak istrinya berbulan-bulan itu telah terjadi sejak nenek moyang mereka. Anak dan para perempuan sudah biasa ditinggal suaminya bekerja.

Perbandingan laki-laki dan perempuan memang lebih banyak perempuan. Dari 5 ribu jiwa itu, sekitar 3 ribu adalah perempuan.

“Mereka mencari ikan bukan di Wilayah Sumenep tapi Sumatera, Kalimantan, bahkan ada yang sampai luar negeri seperti perairan Australia. Makanya mereka tidak pulang setiap hari,” ucapnya.

Pulau Putri ini memiliki banyak potensi, diantaranya rumput laut dan produk kerajinan tangan seperti gelang dan kalung yang terbuat dari bahan baku buli. Kerajinan tangan dan tanam rumput laut itu dikerjakan oleh kaum ibu.

“Para perempuan yang ada di sini, selain bekerja menanam rumput laut ya membuat kerajinan tangan. Mereka diberi bahan oleh pengusaha yang ada di Bali, kemudian warga di sini mendapatkan upah dari hasil kerajinan tersebut,” paparnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.