PortalMadura.Com, Sampang – Sedikitnya 34.225 jiwa atau 11.468 kepala keluarga (KK) menjadi korban bencana alam banjir Sampang, Madura, Jawa Timur yang diakibatkan luapan sungai Kali Kemuning, Sabtu hingga Senin malam (27-29/2/2016).
Mereka tersebar di 7 Desa dan 6 Kelurahan di Kecamatan Kota. Dan berada didataran paling terendah, yakni 0,8 meter dibawah permukaan laut.
Berikut jumlah jiwa dan KK yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat :
– Desa Tanggumong (700 KK, 3.000 jiwa).
– Desa Kamoning (810 KK, 2.400 jiwa).
– Desa Pangelen (850 KK, 3.000 jiwa).
– Desa Paseyan (750 KK, 2.300 jiwa).
– Desa Panggung (700 KK, 3.000 jiwa).
– Desa Banyumas (200 KK, 700 jiwa).
– Desa Gunung Maddah (750 KK, 3.500 jiwa).
– Kelurahan Gunung Sekar (3.000 KK, 9.000 jiwa).
– Kelurahan Rongtengah (1.500 KK, 6.000 jiwa).
– Kelurahan Polagan (428 KK, 700 jiwa).
– Kelurahan Karang Dalem (100 KK, 375 jiwa).
– Kelurahan Banyuanyar (80 KK, 250 jiwa).
– Kelurahan Dalpenang (1.600 KK, 5.000 jiwa)
Hingga saat ini jumlah kerugian yang diderita para korban banjir belum dirilis.
BPBD Sampang masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menghitung kerugian akibat luapan sungai Kali Kemuning.
“Kita masih memanggil beberapa pihak, seperti Dinas Pertanian, Dinas Cikatarung, Dinas PU Binamarga guna mengetahui jumlah kerugian banjir,” terang Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono. (lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
