PortalMadura.Com, Pamekasan – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menilai, penyalahgunaan Narkoba di wilayah Pamekasan tergolong akut.
Penyuluh Bidang Pencegahan BNNP Jatim, Wawan Kurniawan Aziz mengatakan, penyalahgunaan narkoba sudah mulai merambah ke dunia pendidikan dengan sasaran siswa sebagai pengguna.
Peredaran narkoba itu, bermula dari jalur pelabuhan di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan- Kalimantan.
“Indikasinya, beberapa oknum berangkat dari Madura bawa sapi, pulangnya bawa narkoba,” ujar wawan, di Pamekasan, Rabu (27/12/2017).
Ia juga menyebut peredaran narkoba di Pamekasan rata-rata melalui jalan tikus, sehingga sulit di cegah meskipun sering kali aparat kepolisian berhasil menciduk para pengedar.
“Mayoritas peredarannya memang melalui jalur utara,” tandasnya.
Menurutnya, armada laut yang jumlahnya terbatas juga menjadi kendala, bahkan hal tersebut luput dari pengawasan aparat.
“Ada juga gerakan peredaran bawah tanah, karena masyarakat belum melaporkan pada aparat berwajib, ” paparnya.
Untuk itu, ia meminta agar masyarakat juga ikut bekerjasama memberantas peredaran narkoba dengan melapor ke BNK, atau BNNP Jatim.
“Bisa juga melalui instansi seperti Baanar (Badan Ansor Anti Narkoba), atau instansi lain,” pungkasnya.(Hasibuddin/Har)