Ini Sejarah 7 Barang yang Harus Ada Saat Musim Hujan

Avatar of PortalMadura.Com
Ini Sejarah 7 Barang yang Harus Ada Saat Musim Hujan
Jas hujan

PortalMadura.Com – Meski saat ini masih terjadi musim kemarau di beberapa daerah di Indonesia, namun di lain tempat sudah masuk musim penghujan. Sebenarnya menjadi berkah tersendiri bagi sebagian orang, misalnya para petani yang menggantungkan tanamannya pada hujan.

Namun, sebelum memasuki musim hujan sebaiknya Anda menyiapkan beberapa barang yang nantinya akan diperlukan. Meskipun barang-barang ini sudah akrab dengan kehidupan sehari-hari, tapi mungkin tidak banyak yang tahu mengenai sejarah adanya barang-barang ini. Penasaran?

Berikut ini penjelasannya:

Payung
Sedia payung sebelum hujan. Begitu istilah peribahasa yang sering Anda dengar. Payung dapat digunakan untuk mencegah guyuran hujan pada tubuh seseorang. Dalam bahasa Latin, payung berasal dari kata “umbra” yang bermakna bayang-bayang.

Awalnya, payung didesain khusus untuk melindungi pemakai dari terik panas matahari. Bangsa China kemudian berhasil membuat payung berfungsi juga sebagai pelindung terhadap hujan. Pabrik payung pertama didirikan di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada 1928.

Sandal Jepit
Selain payung, sandal jepit juga barang yang wajib ada saat musim hujan. Kata “sandal” berasal dari bahasa Yunani, “sandalion” yang diserap dari bahasa Latin “sandalium”.

Sandal bermula dari alas kaki orang Yunani dan Romawi Kuno. Menurut Wikipedia, pada perkembangannya, pendeta Katolik mengenakan kaus kaki dengan bordir yang disebut sandal.

Lilin
Saat musim hujan, tidak jarang lampu di rumah mati. Lilin jadi solusi sebagai penerang sementara di rumah Anda. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya lemak sapi. Saat ini digunakan juga parafin.

Senter
Selain lilin, senter juga sangat penting saat musim hujan. Saat lampu padam, senter jadi penerang. Senter yang pertama diperkenalkan dan diperdagangkan secara luas pada tahun 1898 oleh perusahaan milik Conrad Hubert yang setelah itu bernama Eveready.

Hubert melihat adanya potensi yang cukup besar untuk dapat mengembangkan teknologi senter. Hubert lalu mempekerjakan seorang penemu berkebangsaan Inggris, David Misell, yang telah mematenkan penemuan lampu elektrik portabelnya pada 1895 dan lampu pada sepeda pada 1896.

Handuk
Handuk juga harus dipersiapkan saat musim hujan. Menurut sejarahnya, orang Prancis sudah membuat handuk dengan mesin kain sutra sejak 1841.

Samuel Holt untuk pertama kalinya membuat handuk dari cotton pada 1851. Sejak itu handuk menjadi barang kebutuhan rumah tangga karena harganya mulai murah. Holt kemudian mendirikan pabrik handuk di Peterson, New Jersey, Amerika Serikat pada 1863.

Jas Hujan
Barang ini juga wajib ada saat musim hujan. Seperti dilansir histeel.co.id, Charles Macintosh orang yang pertama kali mematenkan metode pembuatan bahan anti air dengan mencampurkan karet yang sudah dihancurkan sebelumnya bersama aspal cair pada 1823.

Ternyata, bahan dasar pembuat jas hujan ini proses pembuatannya tidak sesederhana seperti fungsinya. Berbagai percobaan dilakukan oleh Macintosh dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa dari pabrik gas. Kemudian, ia mencoba menggunakan bahan wol dan menambahkan zat hasil temuanya pada salah satu sisi bahan wol tersebut.

Kantong Plastik
Untuk menghindari barang bawaan tidak basah, kantong plastik juga jadi barang yang perlu ada saat musim hujan. Sebenarnya, kantong plastik yang biasa dipakai sehari-hari sudah populer pada pertengahan abad ke-19. Alexander Parkes adalah penemunya yang merupakan ahli kimia asal Inggris yang lahir di Birmingham pada 29 Desember 1813. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.