Inilah 3 Cara Rasulullah Memperlakukan Orang Lain

Avatar of PortalMadura.Com
Inilah 3 Cara Rasulullah Memperlakukan Orang Lain
ilustrasi

Pergaulan yang Baik
Aisyah r,a berkata: “Kalau mendengar atau mendapat informasi tentang seseorang (kejelekannya), beliau tidak berkata, “Untuk apa si fulan berkata begini…” melainkan beliau berkata, “Untuk apa orang-orang berkata begini, begitu…” (H.R. Tirmidzi).

Diceritakan oleh Anas bin Malik bahwa seseorang menghadap Rasulullah, sedangkan di wajahnya ada bekas sesuatu yang kekuning-kuningan. Rasulullah jarang menjumpai hal yang serupa itu karena beliau tidak senang dengan orang yang tidak memperhatikan kebersihan. Setelah orang itu pergi, Rasulullah berkata, “Seandainya kalian menyuruhnya untuk membersihkan wajahnya terlebih dulu, hal itu lebih baik bagi kalian,” (H.R. Abu Daud dan Ahmad).

Ibnu Mas'ud r,a berkata, bahwa Rasulullah bersabda: “Akankah aku beritahukan kalian orang yang haram masuk neraka, atau orang yang neraka dilarang untuk membakar tubuhnya?. Yaitu kerabat dekat yang lemah lembut, terbuka, ramah, dan mudah bergaul”.

Hak-Hak yang Harus Dipenuhi
Dalam hidup manusia ada hak-hak yang harus dipenuhi, hak Allah, hak orang lain dan hak diri sendiri. Rasulullah memberikan contoh kepada kita semua dalam memenuhi ketiga hak tadi secara adil.

Anas menceritakan: “Telah datang tiga (kelompok) orang ke rumah Rasulullah menanyakan tentang ibadah beliau. Setelah mereka diberitahu, seakan-akan mereka sukar mempercayainya. Mereka berkata, “Apalah artinya kita jika dibandingkan dengan Rasulullah, sedangkan beliau telah diampuni segala dosanya?”

Salah seorang di antara mereka berkata, “Aku akan selalu bangun dan salat di tengah malam selamanya. Yang seorang lagi berkata, Aku akan berpuasa sepanjang masa tanpa berbuka. Sedangkan yang satu lagi berkata, Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah.”

Kemudian datanglah Rasulullah kepada mereka dan bersabda: “Kalian yang telah mengatakan begini dan begitu?. Ketahuilah, demi Allah aku orang yang paling bertakwa di antara kalian, akan tetapi aku berpuasa dan berbuka, aku salat dan tidur, dan aku menikah. Maka barangsiapa yang tidak setuju dengan sunahku maka dia bukan dari golonganku,” (HR. Bukhari dan Muslim). (hijabnesia.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.