Inilah 3 Golongan Yang Tidak Akan Diajak Bicara Oleh Allah Pada Hari Kiamat

Avatar of PortalMadura.Com
Inilah 3 Golongan Yang Tidak Akan Diajak Bicara Oleh Allah Pada Hari Kiamat
ilustrasi

PortalMadura.Com akan mengajak bicara hamba-hamba-Nya kelak pada dengan penuh kasih sayang. Akan tetapi, diantara hamba-Nya ada pula yang diajak bicara oleh Allah dengan keras dan penghinaan, akibat perbuatan dosa yang mereka lakukan. Allah tidak melihat mereka dengan penglihatan kasih sayang, namun dengan kemurkaan. Tentu orang seperti ini akan mendapat azab yang pedih.

Oleh karena itu, sebagai kaum muslim kita harus mengetahui siapa saja orang yang mendapat perlakuan demikian dari Allah SWT di hari kiamat kelak.

Sebagaimana sabda Rasulullah: “Tidak ada seorangpun dari kamu kecuali akan diajak bicara oleh Rabbnya ‘Azza wa Jalla tanpa ada penterjemah antara ia dan Allah,” (HR Al Bukhari dan Muslim).

Ternyata, tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah SWT adalah Musbil (orang yang memakai kain melebihi mata kakinya), dan orang yang selalu mengungkit pemberiannya, dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.

Rasulullah bersabda: “Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka tidak juga mensucikan mereka dan bagi mereka azab yang pedih.” Rasulullah bersabda demikian tiga kali. Abu Dzarr berkata, “Merugi sekali, siapa mereka wahai Rasulullah ?” Beliau bersabda, “Musbil (orang yang memakai kain melebihi mata kakinya), dan orang yang selalu mengungkit pemberiannya, dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu,” (HR Muslim).

Berikut penjelasannya:

Orang yang Memakai Kain Melebihi Mata Kaki (Musbil)
Orang pertama yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah SWT adalah mereka yang mengenakan pakaian melebihi mata kaki atau disebut musbil. Rasulullah telah melarang perbuatan seperti ini dalam banyak hadis. Akan tetapi, ada sebagian orang yang mempunyai pendapat tidak tepat.

Hadits Abu Bakar Ash Shiddiq: “Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah bersabda, “Siapa yang menyeret kainnya karena sombong maka Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat.” Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya salah satu bagian kainnya melorot tetapi aku berusaha untuk menjaganya (agar tidak melebihi mata kaki).” Rasulullah bersabda, “Engkau tidak melakukannya karena sombong,” (HR Al Bukhari).

Amru bin Syariid dari ayahnya berkata: “Sesungguhnya Rasulullah pernah mengikuti seseorang dari Tsaqif sehingga beliau berjalan dengan cepat lalu beliau memegang bajunya dan bersabda, “Angkat kainmu! bertakwalah kamu kepada Allah” Lalu orang itu membuka kedua lututnya dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku ahnaf (yang berkaki bengkok berbentuk X), dan kedua lututku beradu.” Beliau bersabda, “Setiap ciptaan Allah SWT itu indah,” (HR Ahmad dan lainnya).

Orang yang Suka Mengungkit Pemberiannya
Pada dasarnya, mengungkit pemberian ini merupakan suatu perkara yang dapat membatalkan sebuah amal. Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian membatalkan sedekah kalian dengan mengungkit dan menyakiti, seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya ingin dilihat manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir,” (QS Al baqarah: 264).

Oleh karena itu, hendaknya seorang muslim yang bertakwa tidak mengungkit kebaikan yang telah dilakukannya kepada orang lain. Sebab pemberian tersebut adalah untuk kebaikan dirinya sendiri dan pahala untuk persiapan menuju kematian kelak.

Orang yang Melariskan Barang Dagangannya dengan Sumpah Palsu
Orang terakhir yang tidak akan dijak bicara oleh Allah SWT saat di akhirat kelak adalah mereka yang melariskan barang dagangannya dengan sumpah palsu. Melariskan dagangan dengan sumpah palsu tersebut adalah modal orang-orang yang bangkrut dan Allah akan mencabut keberkahan dagangannya.

Rasulullah bersabda: “Dua orang yang sedang berjual beli itu punya khiyar (pilihan) selama keduanya belum berpisah, jika keduanya jujur dan menjelaskan maka jual belinya akan diberkahi. Namun, jika keduanya menyembunyikan (aib) dan berdusta maka akan dicabut keberkahannya,” (HR Al Bukhari dan Muslim). (infoyunik.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.