PortalMadura.Com, Sampang – Komisi Disiplin Asosiasi PSSI Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur memberikan sanksi keras terhadap Klub PS Tunas Permata, Kelurahan Banyuanyar, Sampang.
Dua pemain atas nama Sulton dan Farid Harja Alaftus di larang mengikuti kegiatan Askab PSSI Sampang selama satu tahun, karena terbukti menyerang dan menendang meja Panpel.
Komdis juga mengeluarkan peringatan kepada wasit, H Fairus yang memimpin pertandingan, karena telah mengeluarkan pernyataan yang memicu kericuhan setelah pertandingan selesai.
Keputusan dituangkan dalam Surat Nomor : 04/KD/Askab-PSSI/SPG/I/2015 tentang Insiden (17/1/2015) setelah pertandingan antara PS KSK Krampon melawan PS Tunas Permata Sampang.
“Keputusan Komdis sudah cukup bijak,” kata H Abdussalam SH, Ketua Askab PSSI Sampang, Kamis (22/1/2015).
Menurut dia, semua laporan sudah dikaji dan di cermati melalui pertimbangan pembinaan dan dasar regulasi yang berlaku. Mudah-mudahan menjadi shock terapy bagi siapapun yang berbuat dan mencoreng persepak bolaan di Sampang.
Sebelumnya, terjadi insiden dalam kompetisi internal yang di gelar Askab PSSI Sampang. Insiden terjadi usai pertandingan antara PS KSK Krampon melawan PS Tunas Permata Sampang.
Supporter PS Tunas Permata menyerang wasit yang sedang istirahat. Bahkan ada yang berusaha menyerang panitia termasuk dua pemain yang di ketahui merusak dan menendang meja panitia.(dedet/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
