PortalMadura.Com, Sampang – Politeknik Negeri Madura (Poltera) di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar pameran Tugas Akhir (TA) mahasiswa.
Kegiatan pameran TA mahasiswa itu berlangsung di ruang lobi gedung Poltera sejak hari ini, Senin, 29 sampai 30 Juli 2019.
Direktur Poltera Sampang, Dr. Arman Jaya, S.T., M.T menjelaskan, pameran tugas akhir merupakan hasil dari berbagai jenis karya mahasiswa, berupa mesin atau alat industri. Dan diikuti 54 mahasiswa semester VI jurusan Teknik Listrik Industri.
“Setiap menjelang lulus kuliah, semua mahasiswa semester VI wajib menyelesaikan tugas akhir dengan menunjukkan satu karya berupa alat teknologi, dan jenis mesin industri lain yang dapat digunakan sesuai fungsinya,” terangnya, Senin (29/7/2019).
Selain tugas akhir mahasiswa dipamerkan, juga menjadi bagian dari kegiatan ujian semester disertai hasil karya yang telah diciptakan oleh setiap mahasiswa.
Pihaknya optimis terhadap karya mahasiswa yang dipamerkan, semua prototipe (perangkat lunak) dari alat industri dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat.
“Mahasiswa melakukan uji coba dulu. Tentu semoga sukses dan dapat dibawa kepada masyarakat untuk diterapkan,” harapnya.
Menurutnya, Poltera akan menghasilkan inovasi teknologi yang jauh lebih hebat dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Madura, terutama untuk Indonesia.
Alat industri karya mahasiswa Poltera tersebut, memiliki tujuan untuk membantu kebutuhan masyarakat berbasis teknologi.
“Mahasiswa Poltera angkatan kelima ini, kami dorong agar terus mengembangkan inovasinya menjadi bisnis home industri,” tuturnya.
Baca Juga : 67 Desa di Sampang Dilanda Krisis Air Bersih
Sementara, mahasiswa semester VI Jurusan Teknik Listrik Industri Poltera, Ach. Syarifudin (23) warga Desa/Kecamatan Camplong, Sampang, memamerkan dan melakukan uji coba karya berupa ‘Mesin CNC berbasis dua sumbu koordinat menggunakan laser engraving‘.
“Alat CNC digunakan untuk pengukiran, melukis, memotong gambar sesuai desain yang sudah ada. Juga membantu masyarakat tanpa menggunakan alat manual, lebih efektif dan aman,” terangnya.
Selama pameran TA belangsung, mahasiswa semester di bawahnya ikut berpartisipasi melihat bagaimana alat industri dapat diciptakan sesuai kebutuhan masyarakat. Hal itu menjadi referensi dan mencari alternatif untuk mewujudkan karya baru pada tahun berikutnya.(*)
Baca Juga :
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
