PortalMadura.Com, Sampang – Intensitas hujan yang mengguyur wilayah Sampang, Madura, Jawa timur, pukul 14:00 WIB, pada 10 Januari 2018 menggenangi ruas jalan raya kota, Kamis (11/1/2018).
Pantauan PortalMadura.Com di lapangan. Salah satu fasilitas umum, Desa Pasean tergenang banjir akibat luapan air sungai Kemuning Sampang.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Sampang melaporkan, intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai Kemuning mengalami ketinggian air 95 cm dari titik normal.
Kepala BPBD Sampang, Anang Djoenaedi menyampaikan, terjadinya luapan air dari sungai Kemuning dikarenakan turunnya hujan kemarin siang di wilayah Kecamatan Robatal, Kedungdung, Karang Penang, dan Omben.
“Pukul 14:00 WIB kemarin sampai pukul 22:00 WIB tadi malam, telah terjadi hujan dengan intensitas hujan sedang di wilayah utara,” terangnya.
Menurut Anang, pada saat bersamaan terjadi hujan dengan intensitas curah hujan tinggi di perkotaan Sampang.
“Hal itu, menyebabkan sungai Kemuning tidak mampu menampung debit air kiriman dari utara sehingga ketinggiannya mencapai 95 cm dari titik normal,” jelasnya.
Pihaknya memprediksi, kondisi banjir akan terus meluas ke arah selatan. Dikarenakan air akan terus mengalir ke daerah hilir, dan bersamaan dengan air laut pasang pada siang hari.
Ada empat desa yang terdampak banjir, di antaranya Desa Pasean 30 cm, Desa Panggung 40 cm, Desa Gunung Maddah III, dan Dusun Glisgis 40 cm.
Serta ada beberapa kelurahan yang meliputi; Jalan Imam Bonjol depan SMP 6 20 cm, Jalan Suhadak depan SMK I 20 Cm, Jalan Suhadak depan pasar sore Deggedek 20 cm, dan Jalan Imam Bonjol depan SDN Dalpenang l sampai dengan RRI 5 cm. (Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
