Istri Korban Pembunuhan Lihat Orang Pakai Batik Diduga Pelakunya

Avatar of PortalMadura.com
Istri Korban Pembunuhan Lihat Orang Pakai Batik Diduga Pelakunya
Korban Pembunuhan, Punahwi (46)

PortalMadura.Com, – Istri Punahwi (46), warga Dusun Barumbung, Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sahwiyani (40), mengaku melihat sesosok orang dengan ciri-ciri menggunakan baju batik hijau menjauh dari korban.

Sosok itu tidak terlihat tampak karena kondisi penerangan yang sangat terbatas. Namun, orang itu terlihat jelas menjauh dari korban setelah istrinya terbangun dari tidur dan mendekati suaminya yang terdengar merintih kesakitan.

“Pengakuan dari istri korban, dia melihat sesosok orang yang berada di sekitar korban. Sesosok itu menjauh setelah istri korban itu mendekati korban,” ungkap Kasubag Humas , AKP Abd Mukit, Kamis (12/4/2018).

Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya yang tidur di sebuah gubuk yang jaraknya tidak jauh dari langgar, tempat korban ditemukan tewas bersimbah darah.

“Awalnya, istri korban mendengar suara merintih dari langgar. Ia langsung bangun menghampiri suara tersebut, dan ternyata itu suara suaminya yang kesakitan,” ucapnya.

Ia menyampaikan, korban mengalami luka bacok di kepala kiri, dagu kiri, leher kiri, pinggang kiri, lutut dan betis kiri. Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi serta melakukan visum terhadap korban.

“Kasus ini sedang kami tangani. Kami sudah minta keterangan terhadap sejumlah saksi termasuk istri korban,” tegasnya.

Baca: Warga Lombang Sumenep Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Sebelumnya, pada hari Rabu (11/4/2018) sekitar pukul 23.30 WIB, Punahwi (46), warga Dusun Barumbung, Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, ditemukan tewas di langgarnya sendiri dengan bersimbah darah di sekujur tubuhnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.