PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta Bank Jatim untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi masyarakat. Utamanya, terkait pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Bank Jatim merupakan mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam mendepositokan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Artinya, bank jangan hanya mengambil keuntungan dari hal itu, melainkan bisa mengembangkan perekonomian masyarakat.
“Saya berharap, kontribusi bank jatim itu lebih luas. Tidak hanya semata-mata pemerintah dapat deviden atau pun bunga deposito. Tapi pada kontribusi yang riil dalam sektor UMKM,” kata. Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi, Rabu (18/5/2016).
Pemerintah dan Bank Jatim bisa mempermudah akses peminjaman modal kepada UMKM dengan cara channeling maupun excuting. Karena selama ini, dana hibah atau dana bergulir tidak mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Sehingga, dengan cara itu diharapkan bisa membuat UMKM dan masyarakat secara umum bisa bernafas lega untuk memajukan usahanya.
“Selama ini kan dana hibah atau dana bergulir terbatas sekali. Makanya kami berharap Bank Jatim bisa menjembatani, baik itu dilakukan sendiri atau bekerja sama dengan lembaga keuangan, seperti koperasi atau apa saja namanya,” tandasnya.
Dengan sistem itulah masyarakat akan merasa jika pemerintah hadir untuk mengembangkan usaha rakyatnya. Apalagi, tugas pemerintah adalah membuat masyarakat sejahtera bukan untuk mendapatkan material dan keuntungan pribadi. (Marzukiy/choir)
