PortalMadura.Com, Sampang – Keberadaan warung di sekitar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sampang, Madura, Jawa Timur, yang dijadikan tempat nongkrong oleh sejumlah siswa dikeluhkan para guru sekolah setempat.
Pasalnya, warung itu justru menjadi tempat siswa membolos dan penitipan sepeda motor di luar parkir sekolah.
“Benar, saya sebenarnya sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak Satpol PP. Tapi, sampai saat ini belum ada tindakan,” ungkap Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan, SMKN 1 Sampang, Yaumil Arif, Senin (30/10/2017).
Yaumil memaparkan, untuk mencapai warung itu, siswa harus melompati pagar. Karena, pengawasan di sekolah terbilang ketat.
“Semua siswa yang keluar masuk sekolah harus izin. Ya, kalau ada siswa yang keluar, berarti melompati pagar,” tukasnya.
Dengan kondisi banyaknya siswa yang bolos di luar jam pelajaran, Kepala Bidang Peraturan Daerah, Satpol PP Sampang, Chairijah, mengaku belum melakukan penertiban. Sebab, belum ada anggaran untuk patroli.
“Intinya kita bekerja dengan berbasis anggaran,” singkatnya.(Rafi/Putri)