Jaga Moral Anak, Ajari Kisah Teladan Nabi Sejak Dini

Avatar of PortalMadura.Com
Jaga Moral Anak, Ajari Kisah Teladan Nabi Sejak Dini
Wasilatur Rafiqah (Foto. Istimewa)

, perempuan kelahiran Pamekasan, 2 April 1994 yang saat ini berada dilingkungan Pondok Pesantren Somber Tombet, , , Madura, Jawa Timur merasa prihatin dengan kondisi moral penerus bangsa saat ini.

Menurutnya, dengan banyaknya peristiwa yang diakibatkan menurunnya kualitas moral kaula muda, perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Terutama lingkup keluarga yang perlu mawas diri dengan kecanggihan teknologi dan perkembangan budaya yang sangat pesat.

Peran keluarga dan lingkungan sekitar dinilainya sangat penting. Lebih-lebih pada saat pertumbuhan anak. Setiap orang tua, perlu menanamkan Muhammad SAW. “Dengan mengajarkan akhlak Rasulullah, maka perkembangan anak akan baik,” kata Vika sapaan akrab Nyai Wasilatur Rafiqah, pada PortalMadura.Com, Rabu (14/2/2018).

Wanita cantik alumni SMKN 1 Sampang ini menekankan, agar kaum wanita selalu menyampaikan pada banyak orang bahwa Islam itu indah bagi semesta alam. Kaum wanita harus mengambil porsi yang luas untuk menyampaikan kebaikan, terutama dalam menjaga moral anak-anak.

“Kita mempunyai kewajiban untuk mengingatkan kembali pada banyak orang bahwa perbuatan baik akan berdampak baik bagi yang mengamalkannya, begitu pula sebaliknya,” ujar Vika yang suka warna pink ini.

Vika yang memiliki tinggi badan 158 cm dengan berat seimbang berpesan bahwa adakalanya bersikap, bertindak, berbicara haruslah bisa membandingkan diri dengan orang lain, adakalanya pula harus diukur dengan diri kita sendiri.

“Dengan cara itu, insyaallah usaha untuk menjaga moral kader bangsa ini akan tersampaikan dengan baik. Minimal, dalam lingkup keluarga kita masing-masing,” tandas Vika yang suka kuliner ayam bakar asli Sumenep.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.