PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 20 mahasiswi Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjalani Karantina.
Mereka digodok untuk dicetak menjadi wartawan, Senin (3/10/2016). Kegiatan yang berlangsung di lantai 2 Kampus Putri itu, diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika dalam kepanitiaan LPM Go Talent VI.
Pemateri pada hari pertama, yakni Pimred Portal Madura, Moh Hartono. Pria yang juga alumni Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Raya itu, menyampaikan dasar-dasar Jurnalistik.
Sementara, Ketua LPM Dinamika Instika, Siti Aminah Rumy, mengemukakan, bahwa LPM Dinamika sebagai penggerak pers bertanggungjawab mengenalkan prinsip-prinsip jurnalis pada mahasiswa yang berada di ruang lingkup pesantren.
“Setidaknya, mahasiswa harus mengenal sembilan elemen jurnalisme,” ujar Rumy, sapaan Siti Aminah Rumy.
Kesembilan elemen dimaksud, meliputi, antara lain; berpijak pada kebenaran, bersikap loyal pada masyarakat, memiliki disiplin verifikasi, menjaga independensi terhadap sumber berita, dan menjadi pemantau kekuasaan.
“Lebih dari itu, agar mereka menyediakan forum kritik maupun dukungan masyarakat, berupaya keras membuat hal yang penting menarik dan relevan, menyiarkan berita komprehensif dan proporsional,” tandasnya.
Senada dengan Ketua Panitia, Nazilatur Rahmah, bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk mengenalkan ilmu jurnalistik kepada mahasiswa, dan media rekrutmen kader LPM Dinamika, sekaligus membangkitkan ghirah kepenulisan dilingkungan pondok pesantren.
“Makanya, dirasa tepat sekali, jika nara sumbernya adalah pelaku media yang juga alumni pondok pesantren,” pungkasnya.
Dijadwalkan, kegiatan tersebut akan berlangsung hingga, Kamis (6/10/2016).(choir/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
