SUMENEP (PortalMadura) – Di awal musim penghujan tahun 2013 ini, warga Desa Aang Bajaraja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan jamur raksasa. Ukuran tinggi batang pohon mencapai 40 sampai 50 cm.
Pertama kali, pohon jamur yang tergolong unik tersebut ditemukan oleh Abdurraja' di lahan milik Zuhdi (46), warga Dusun Pongkeng saat hendak berladang.
“Sebenarnya, sudah lima hari lalu saya temukan. Tapi baru satu pohon jamur yang tumbuh dan tak terlihat ada keunikan. Setelah lima hari kok pohonnya tinggi dan tumbuhnya banyak lagi,” kata Abdurraja' pada wartawan di rumahnya, Minggu (8/12/2013) pagi.
Selama menemukan pohon jamur, dia tidak pernah menemukan yang ukurannya sampai mencapai 50 cm. Biasanya, hanya berukuran 5 sampai 10 cm dan cepat membusuk dimakan ulat. “Kalau jamur yang saya temukan ini, sudah lima hari tidak membusuk dan tidak dimakan ulat,” terangnya.
Penemuan jamur raksasa tersebut dengan cepat tersiar ke masyarakat sekitar. Tak ayal, Minggu pagi rumah Abdurraja' kebanjiran warga yang ingin tahu dari dekat. “Karena memang baru pertama kali jamur raksasa ditemukan dan tumbuh alami, maka warga banyak yang berkunjung ingin tahu dari dekat,” tandasnya.(adi/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
