PortalMadura.Com, Pamekasan – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menemukan pembangunan jembatan hotel New Ramayana menyalahi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Pembangunan jembatan hotel yang terletak di Jalan Trunojoyo tersebut diduga menyerobot sungai milik pengairan. Sehingga terjadi penyempitan aliran sungai yang mengakibatkan air rawan meluap.
“Kami meminta pemerintah bertindak tegas atas persoalan tersebut, karena jelas telah melanggar Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 16 Tahun 2012 tentang RTRW,” kata Ketua Umum PMII Pamekasan dalam aksinya di kantor DPRD setempat, Kamis (8/12/2016).
Dikatakan, pemerintah harus segera menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak menjadi acuan masyarakat lainnya untuk membuat pelanggaran baru yang akhirnya sulit diatasi.
“Sebenarnya kami kemarin juga turun jalan terkait masalah ini, tetapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. Sehingga, kami pertanyakan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Karimullah berjanji akan mengumpulkan beberapa pihak terkait untuk mengatasi persoalan tersebut. Baik dari segi perizinan atau pelanggaran lainnya.
“Setelah itu, kami akan turun untuk memastikan kondisi bangunan di lapangan. Kemudian kami kaji pula dari sisi hukumnya,” jawab politisi Gerindra tersebut. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
