PortalMadura.Com – Sebagian pemilik kendaraan pasti pernah kedapatan lampu mobil seperti layaknya kemasukan air. Padahal, tidak ada bagian mika lampu yang retak atau bahkan pecah. Kenapa bisa demikian?.
Anda tidak perlu khawatir atau panik dulu. Karena kondisi itu masih bisa diatasi dengan baik. Tapi yang perlu menjadi perhatian yaitu cara pemilik mobil menjaga atau merawat kendaraannya. Sebab terkadang pemilik mobil tanpa disadari bikin lampu tergenang air.
Lampu Mobil Kemasukan Air
Sebagaimana yang disampaikan oleh pemilik bengkel lampu dan spion Saka Motor, Samsul mengatakan, air yang masuk ke dalam lampu mobil bukan hanya terjadi di musim hujan saja. Air bisa juga masuk setelah pemilik mencuci kendaraannya.
“Normalnya lampu harus rapat, enggak boleh sampai masuk air. Selain bikin jelek, takut korslet juga kalau sampai ada airnya,” kata Samsul.
Masuknya air ke dalam lampu, kata Samsul, bukan hanya karena mika lampu pecah, tetapi bisa juga karena ada ruang antara rumah lampu dan mika-nya. Hal ini memungkinkan air hujan, bahkan air ketika mencuci mobil menggenang di lampu.
Jika genangan air di dalam lampu ini dibiarkan, maka bisa membuat kaca lampu menjadi berkabut dan tidak mustahil terjadi korsleting pada lampu tersebut.
“Kalau enggak parah, enggak perlu ganti lampu satu set. Cukup dibuka saja lampunya, buang air tadi, bersihkan mika dari bagian dalam serta luar, cek rumah lampu, dan berikan sealant atau perekat tambahan di sekitar rumah lampu. Setelah itu pasang lampu ke posisi awal. Di tempat kami bisa perbaiki ini, biaya Rp 300 ribu,” kata Samsul.
Nah guys, jadi Anda tidak perlu panik dulu ya saat mobil kemasukan air. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. (viva.co.id/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
