Bisnis  

Jarak Antarkereta Makin Dekat, KAI Imbau Keselamatan di Perlintasan

Jarak Antar Perjalanan KA Semakin Singkat (Sumber : KAI)
Jarak Antar Perjalanan KA Semakin Singkat (Sumber : KAI)

PortalMadura.Com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang seiring dengan meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api dalam Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025. Dengan total 3.896 perlintasan sebidang di Indonesia, risiko gangguan perjalanan semakin besar jika pengguna jalan tidak menaati aturan lalu lintas. KAI mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada agar potensi kecelakaan dapat diminimalkan.

Pada Gapeka 2025, KAI mengoperasikan 2.244 perjalanan kereta api setiap hari di Pulau Jawa, termasuk KA jarak jauh, KRL, KA bandara, KA barang, dan KA dinas. Kepadatan ini menyebabkan jarak antar kereta menjadi lebih singkat, terutama di jam sibuk, di mana KRL bisa melintas setiap lima menit, sementara KA jarak jauh setiap 15–30 menit. Situasi ini menuntut perhatian lebih dari pengguna jalan di perlintasan sebidang.

Untuk memastikan keselamatan, KAI mengingatkan bahwa pengendara wajib berhenti saat sinyal berbunyi atau palang pintu mulai ditutup, sebagaimana diatur dalam Pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan sanksi pidana hingga tiga bulan kurungan atau denda maksimal Rp750.000, sesuai Pasal 296 dalam undang-undang yang sama.

Selain sosialisasi keselamatan, KAI juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menutup perlintasan sebidang ilegal. Sepanjang 2024, sebanyak 309 perlintasan telah ditutup, sementara hingga Februari 2025, delapan lokasi tambahan telah dinormalisasi. KAI mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi mencegah kecelakaan dan menjaga kelancaran perjalanan kereta api.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses