Jelang Akhir Musim, Produksi Garam Rakyat di Sumenep di Bawah Target

Avatar of PortalMadura.com
Jelang Akhir Musim, Produksi Garam Rakyat di Sumenep di Bawah Target
dok. Produksi Garam di Sumenep (Foto : Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Pada awal musim kemarau tahun 2017 ini terjadi anomali cuaca di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Akibatnya, rakyat hingga akhir September atau menjelang akhir musim baru mencapai 47 ribu ton, padahal target produksi sebanyak 125 ribu ton.

“Hasil produksi garam rakyat hingga memasuki akhir September 2017 jauh dari target, baru mencapai sekitar 47 ribu ton dengan luas lahan 2.086 hektar,” kata kepala , Arif Rusydi, Kamis (28/9/2917).

Di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini terdapat 10 kecamatan yang menjadi sentra produksi garam rakyat. Kalau dalam kondisi cuaca normal, dari lahan yang tersebar 10 kecamatan itu optimis bisa mencapai target pemerintah. Namun untuk musim kemarau tahun 2017 diawal musim curah hujan relatif tinggi, sehingga memperpendek masa produksi garam rakyat.

“Kegiatan produksi garam rakyat baru normal mulai akhir Juli dan mengalami puncak panen mulai awal September ini. Semoga produksi garam rakyat bisa berlangsung hingga hingga akhir Oktober agar target produksi garam rakyat bisa terpenuhi,” ucapnya.

Ia menyatakan, Pemerintah Pusat dan Daerah mencanangkan sejumlah program dan bantuan guna mendukung produksi garam rakyat, diantaranya Program Usaha Garam Rakyat (Pugar) yang diarahkan pada integrasi lahan.

“Dalam integrasi lahan itu diantaranya dukungan sarana kepada petani berupa geomembran atau pemasangan plastik berlapis tanah untuk memperpendek masa panen supaya jumlah dan kualitas produksi garam rakyat meningkat,” imbuhnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.