PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memperketat masuknya daging ke pasar-pasar di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan, pengawasan itu sangat penting dilakukan untuk menghindari beredarnya daging tidak sehat selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Mengingat kebutuhan masyarakat akan daging saat ini sangat tinggi.
“Tapi sampai sekarang kami belum menemukan daging yang tidak sehat, semuanya sehat setelah kami check di pasar. Dan sapi yang disembelih merupakan sapi Madura semua, tidak ada sapi luar,” terangnya, Selasa (29/5/2018).
Menurut Bambang, pemantauan daging ini akan terus dilakukan hingga hari raya nanti, khawatir ada daging tidak sehat tetap diperjualbelikan oleh pedagang nakal demi meraup keuntungan semata. Karena konsumen juga harus mendapatkan perlindungan, apalagi sampai menjual daging yang tidak halal.
“Khawatir juga daging sapi dicampur dengan daging babi untuk mendapatkan banyak keuntungan. Makanya, kami akan terus intensifkan pengawasan ke belakang, meskipun sejauh ini daging yang dijual di pasaran aman,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)