PortalMadura.Com, Sumenep – Menjelang beroperasi secara komersial pada awal 2017, Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur merekayasa terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang.
“Mulai sekarang kami sudah menyiapkan penambahan fasilitas-fasilitas di Bandara, termasuk terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Rabu (07/11/2016).
Ia menyampaikan, pihak Bandara membuat terminal dari yang sederhana menjadi standart. Tidak ada penambahan fasilitas yang berarti, hanya menambah spiker sistem informasi untuk menginformasikan keberangkatan penumpang.
“Kami juga memasak CCTV dibagian-bagian terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang itu,” ucapnya.
Hingga saat ini, sudah ada dua maskapai yang menjajaki untuk beroperasi secara komersial di Bandara Trunojoyo yakni Garuda dan Kal Star Aviation.
“Dua maskapai itu sudah melakukan komunikasi dengan kami. Semoga dalam waktu dekat dua maskapai itu bisa datang kesini untuk melakukan kajian bisnis,” jelasnya.
Saat ini, Bandara Trunojoyo memiliki panjang landasan pacu 1.600 meter dan lebar 30 meter. Sejak bulan Mei 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi salah satu bandara di Jawa Timur yang menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis. Operator penerbangan perintis yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep mulai Januari 2016 adalah PT Airfast Indonesia, dengan pesawat berkapasitas 15 penumpang.
Jadwal penerbangan perintis melalui Bandara Trunojoyo dengan rute Sumenep – Surabaya adalah hari Selasa dan Kamis, pukul 08.30 WIB dengan harga tiket Rp 249.700. Kemudian Surabaya – Sumenep pada Rabu dan Jumat pukul 10.50 WIB dengan harga tiket Rp 307.700.
Selain menjadi jalur perintis, bandara juga menjadi tempat latihan penerbangan sekolah pilot. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
