PortalMadura.Com, Sumenep – Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur menambah frekuensi penerbangan perintis menjelang lebaran 2016. Penambahan frekuensi itu akan dimulai pada H-7 dan H+7 lebaran.
“Di hari-hari biasa penerbangan pesawat perintis dua kali dalam seminggu. Untuk bulan Ramadan ini ada penambahan frekuensi menjadi tiga kali dalam seminggu,” ungkap Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Rabu (22/6/2016).
Penerbangan perintis di Bandara Trunojoyo Sumenep saat ini dilayani pesawat milik PT Airfast Indonesia sejak 28 Januari 2016. Pesawat yang dimanfaatkan itu berjenis Twin Otter DHAC 300 dengan kapasitas angkut 15 penumpang.
“Penambahan frekuensi penerbangan perintis itu hanya berlangsung selama masa lebaran, yakni pada H-7 hingga H+7. Ada atau tidak ada peningkatan jumlah penumpang, frekuensi penerbangan perintis tetap jalan,”paparnya.
Ia menegaskan, penambahan frekuensi penerbangan perintis tersebut berlaku di semua rute, yakni Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, Surabaya-Bawean dan sebaliknya, Surabaya-Karimunjawa (Jawa Tengah) dan sebaliknya, dan Karimunjawa-Semarang dan sebaliknya.
“Jumlah penumpang pesawat perintis di rute Surabaya-Bawean dan sebaliknya, Surabaya-Karimunjawa dan sebaliknya, dan Karimunjawa-Semarang dan sebaliknya, selalu maksimal, pada kisaran 80-100 persen setiap kali penerbangan. Sedangkan di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya masih belum maksimal, yakni rata-rata 30-40 persen,” imbuhnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
