PortalMadura.Com, Sumenep – Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, menenukan warga “bodong” atau tidak memiliki identitas kependudukan. Akibatnya, mereka tidak akan masuk pada daftar pemilih pada Pilgub Jatim Juni 2018.
“Sesuai hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk pemutakhiran data Pilgub Jatim, petugas menemukan warga yang tidak memiliki identitas diri sama sekali,” ungkap Komisioner KPU Sumenep, Rahbini, Rabu (28/2/2018).
Menurutnya, di Kecamatan Masalembu ditemukan warga tanpa identitas kependudukan itu mencapai 100 orang di satu Desa dan untuk di Kecamatan Arjasa, total warga tanpa identitas mencapai 500 orang lebih.
“Yang paling banyak warga tanpa identitas kependudukan itu berada di wilayah Kepulauan dan di daratan juga ada tapi jumlahnya sedikit,” ujarnya.
Ia memastikan, warga yang tidak memiliki identitas kependudukan itu segera mengurus ke Dispendukcap, sebab jika tetap tidak mengurus dipastikan tidak akan masuk pada daftar pemilih di Pilgub Jatim.
“Kalau sudah tidak masuk pada daftar pemilih, berarti akan kehilangan hak pilihnya pada Pilgub Jatim,” tukasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
