PortalMadura.Com, Sumenep – Bawaslu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, aktif melakukan pengintaian terhadap akun Media Sosial (Medsos) penyebar hoaks (berita bohong) menjelang pelaksananaan Pilkada Serentak 2020.
“Pengawasan kita lakukan maksimal, salah satunya berita bohong atau hoaks yang sering terjadi di media sosial melalui akun yang tidak jelas,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Sumenep, Imam Syafi’i, Selasa (28/7/2020).
Diakui, hoaks merupakan salah satu indeks kerawanan yang sering terjadi pada momentum politik. Namun, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
“Pastinya, kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena ini masuk dugaan tindak pidana siber.,” ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengawasan bersama Bawaslu pada proses tahapan Pilkada Sumenep 2020. “Ini akan mempermudah kami dalam melakukan pengawasan,” ucapnya.
Pilkada Serentak 2020 akan berlangsung pada 9 Desember. Saat ini, tahapan untuk Pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep sudah masuk pada Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di setiap tempat pemungutan suara (TPS).(*)