PortalMadura.Com, Sumenep – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur siagakan 508 personel menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2014.
“Putusan MK atas PHPU Pilpres itu kan bersamaan dengan pelantikan anggota dewan yang baru. Jadi, kami terjunkan 508 personel keamanan yang terdiri dari Polres, TNI, Satpol PP, dan Dishub,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, Selasa (19/8/2014).
Pada prinsipnya, Polres Sumenep mengikuti kegiatan nasional, yakni melakukan pengamanan pra dan pasca putusan MK.
“Kami tetap melakukan pengamanan didaerah seperti di pusat, baik sebelum maupun sesudah putusan MK,” ujarnya.
Ada beberapa tempat yang akan menjadi titik pengamanan diantaranya kantor KPU, Panwas, Kantor DPC partai-partai dan Bank.
Kendati demikian, hingga kini belum ada informasi akan ada gerakan massa pada saat putusan MK atas kasus PHPU Pilpres itu.
“Belum ada laporan adanya gerakan massa yang akan melakukan demo, baik di Sumenep sendiri maupun yang akan berangkat ke Jakarta,” pungkasnya. (arif/htn)