Jelang Ramadan, Harga Bawang Merangkak Naik

Avatar of PortalMadura.com
Jelang Ramadan, Harga Bawang Merangkak Naik
Ilustrasi

PortalMadura.Com, merah dan bawang putih merangkak naik menjelang bulan suci ramadan tahun 2017. Bawang merah yang awalnya Rp 18 ribu naik menjadi Rp 25 ribu perkilo gram. Sementara bawang putih harga sebelumnya Rp 38 ribu naik menjadi Rp 45 perkilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Slamet mengungkapkan, kenaikan harga bahan pokok itu rutin naik menjelang bulan ramadan karena kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.

“Yang harganya mulai naik itu bawang putih dan bawang merah. Sementara untuk kebutuhan lainnya masih stabil. Bahkan masing-masing wilayah di Pamekasan, yaitu wilayah selatan, tengah dan utara itu tidak sama. Kalau wilayah utara itu lebih tinggi, mungkin dilihat dari biaya transportasi,” jelasnya, Selasa (23/5/2017).

Ditambahkan Slamet, pihaknya memantau terus perkembangan harga di pasaran bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait agar kenaikan harga hingga lebaran nanti bisa ditekan dan tidak memberatkan masyarakat bawah. Termasuk pula harga makanan dan minuman (mamin) yang rawan naik di momentum ramadan tersebut.

“Untuk harga bahan pokok itu bisa dipantau langsung di website kami, kami juga rutin mengirim daftar harga setiap minggu itu ke dewan, bupati dan sejumlah instansi lainnya supaya mengetahui perkembangan harga. Kami juga dipantau oleh Pemprov Jatim,” terangnya.

Menurutnya, Pemprov Jatim juga akan memantau perkembangan harga dari daerah lain. Misalnya ada sebuah daerah produksi bawangnya melimpah maka akan dikirim ke Kabupaten Pamekasan untuk menekan harga di pasaran. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.