PortalMadura.Com, Sumenep – Konser Irwan di depan masjid Agung Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur dihentikan atas permintaan Ketua Takmir Masjid, Moh Husen.
“Saya memang minta untuk dihentikan karena sudah masuk waktu salat Dzuhur,” kata Ketua Takmir Masjid Agung, Keraton Sumenep, Husen, pada PortalMadura.Com via telepon, Minggu (10/5/2015).
Pada saat mengajukan untuk dihentikan, sambungnya, pihak Forpimda dan para pejabat dilingkungan Pemkab Sumenep ada dilokasi. “Waktu itu, semua ada, terutama para Forpimda, termasuk pak bupati” terangnya.
Lokasi manggung Irwan yang ditempat di Jalan Trunojoyo atan depan Masjid Agung Keraton Sumenep juga dinilai tidak tepat. “Tempat lain kan masih ada, semisal lapangan Giling dan GOR Ayani, kenapa harus di depan masjid,” ujarnya dengan nada kecewa.
Selain itu, fasilitas masjid, semisal toilet dan air habis dipergunakan oleh pengunjung yang hendak menonton Irwan. Bahkan, membuat kotor kamar kecil milik Masjid.
“Banyak kotoran yang tidak dibersihkan. Mereka bukan untuk ke masjid tapi penggemar Irwan yang mau nontong kedatangannya,” katanya.
Ribuan fans fanatik Irwan, terpaksa pulang dengan hanya menikmati tiga lagu, yakni Pandangan Pertama, Soniya, dan Gadis Malaysia.
Irwan merupakan kontestan dangdut yang masuk nominasi 3 besar di kontes Dangdut Academy 2 (D'Academy 2) Indosiar. Kegiatan Irwan pada, Minggu (10/5/2015) diawali dengan sarapan pagi di Pendopo Keraton Sumenep, dan mengunjungi makam raja-raja Sumenep (Asta Tinggi) di Desa Kebunagung.
Lalu, Irwan menyapa puluhan ribu pendukungnya di depan masjid Agung Keraton Sumenep, namun baru tiga lagu dari empat lagu yang mesti dinyanyikan ditutup karena akan segera dikumandangkan adzan dzuhur. Saat ini, Irwan menuju Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.(udin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
