Jelang Tutup Anggaran 2018, Program Bantuan Ternak Senilai Rp 4,5 Miliar Tak Terserap

Avatar of PortalMadura.com
Jelang Tutup Anggaran 2018, Program Bantuan Ternak Senilai Rp 4,5 Miliar Tak Terserap
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Badrul Aini (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Program bantuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan budi daya ternak dan usaha ternak sapi, kambing, dan unggas sebesar Rp 4, 5 miliar pada tahun anggaran 2018 di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep hingga menjelang tutup anggaran tidak terserap.

“Anggaran untuk pengembangan ekonomi masyarakat berupa pengembangan budi daya ternak di salah satu OPD tak sepeserpun yang terealisasi, padahal sudah hampir tutup tahun,” kata Wakil Ketua Komisi II , Badrul Aini, Kamis (27/12/2018).

Ia menyayangkan tidak terserapnya anggaran miliaran rupiah untuk pengembangan usaha ternak tersebut. Sebab, anggaran itu sudah dialokasikan di APBD 2018 dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep.

“DKPP tidak serius melaksanakan program budi daya dan usaha ternak ini, apalagi program bantuan itu telah terpending tiga tahun terakhir ini,” terangnya.

Lebih lanjut Badrul menyatakan, Komisi II mendesak Bupati untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan jika program itu tetap tidak terealisasi karena anggaran tersebut sudah terpending bertahun-tahun.

“Bupati harus mengevaluasi kinerja kepala dinas tersebut, sebab sejak tiga tahun terakhir ini program tersebut sama sekali tidak bisa terealisasi,” pintanya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Sumenep, menyatakan, salah satu penyebab rendahnya serapan anggaran 2018 ini disebabkan oleh lambatnya rampung penerima bantuan secara by name dan by address di salah satu OPD, di antaranya di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP).

By name dan by address-nya calon penerima program pemerintah, salah satunya program Pokok Pikiran Rakyat (Pokir) dewan yang lambat. Akibatnya serapan APBD tahun ini kurang maksimal,” kata Fauzi.

Sementara itu, Kepala , Edy Sutrisno, belum bisa dikonfirmasi mengenai tidak terserapnya anggaran di instansinya tersebut. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.