PortalMadura.Com, Sampang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur saat ini tengah melakukan kajian terhadap 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang Sampang, yang tengah menjadi trending topik pembicaraan nasional.
Kajian pada 17 TPS yang ada di desa tersebut dilakukan karena suara kehadiran pemilih yang hampir mendekati 100 persen hanya tertuju pada satu pasangan calon dalam Pilpres 9 Juli 2014.
“Pada dasarnya tingkat kehadiran 100 persen dan mengerucutnya suara pada satu kandidat bukan pelanggaran, melainkan petunjuk adanya dugaan penyimpangan,” terang Addy Imansyah, Anggota KPU Kabupaten Sampang, Senin (15/7/2014).
Diterangkan Addy, untuk mengungkap hal tersebut pihaknya kini tengah melakukan investigasi dengan memanggil PPK setempat, agar semua bisa dipastikan apakah ada kecurangan atau tidak pada 17 TPS dimaksud.
Sementara, Ketua Panwaslu Kabupaten Sampang Novita Andriyani mengaku tengah melakukan audit terhadap pemilih.
Menurutnya, yang menjadi sorotan Panwaslu sendiri hanyalah tingkat kehadiran DPT, bukan karena perolehan suara yang tertuju pada satu pasangan calon.
“Kita melakukan audit dengan pemilih terkait tingkat kehadiran 100 persen. Kita fokusnya kesitu,” ucap Novita saat dikonfirmasi.
Novita berjanji, akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyisir terhadap adanya dugaan pelanggaran Pemilu pada 17 TPS di Desa Ketapanag Barat.(lora/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
