Jumlah Guru SMAN Kepulauan Sumenep Masih Kurang

Avatar of PortalMadura.com
Jumlah Guru SMAN Kepulauan Sumenep Masih Kurang
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sumenep, Sugiono Eksantoso (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih jauh dari ideal.

Sebab, dari tiga SMA Negeri dan satu SMK Negeri yang tersebar di Kecamatan/Pulau Masalembu, Gayam, Arjasa dan Sapeken hanya 92 guru. Idealnya, di empat sekolah menengah atas sederajat itu minimal 135 guru.

“Dengan jumlah 92 orang guru di empat sekolah negeri seperti itu kami pikir tidak maksimal dalam proses belajar mengajarnya pada anak didik,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sumenep, Sugiono Eksantoso, Rabu (17/7/2019).

Sugiono menyatakan, selain tidak ideal, dari 92 guru yang berstatus PNS itu hanya 40 persen guru yang berasal dari wilayah kepulauan, sedangkan 60 persennya merupakan asal dari wilayah daratan.

“Akibatnya, proses KBM semakin amburadul, sebab guru yang berasal dari wilayah daratan itu tidak bisa bekerja dengan maksimal, karena faktanya mereka berada di pulau (mengajar, red) satu bulan dan satu bulan kemudian berada di rumahnya di daratan,” ucapnya.

Baca Juga : Rumah Warga Giliraja Sumenep Dilalap Api

Pihaknya menginginkan ada penambahan guru ASN, baik dari PNS maupun P3K untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi warga pulau. Kalau nanti ada rekrutmen, perlu ada perubahan sistem, di mana selama ini pemenuhan guru untuk sekolah di wilayah kepulauan tidak ada kriteria khusus sehingga calon pegawai yang diterima mayoritas berasal dari daratan yang ditempatkan di kepulauan.

“Kami berharap, kalau nanti ada rekrutmen guru untuk sekolah di wilayah kepulauan, mereka yang diterima harus warga kepulauan sendiri agar guru yang sudah berstatus PNS itu bisa setiap hari berada di pulau,” tegasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.