PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menargetkan pembangunan dua dermaga di destinasi wisata kesehatan Giliyang, Kecamatan Dungkek, selesai pada bulan Juni 2018. Pasalnya, saat ini pembangunannya sudah lebih dari 70 persen.
“Sekarang sudah hampir selesai. Jadi pada bulan Juni dipastikan sudah tuntas semua,” kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto, Sabtu (19/5/2018).
Dua dermaga yang dibangun pemerintah daerah di Giliyang itu berada di Desa Bancamara dan Banraas dengan anggaran masing-masing dermada sebesar Rp 700 juta.
“Total anggaran sebesar Rp 1,4 miliar. Ini kami lakukan untuk meningkatkan fasilitas umum di destinasi wisata yang memiliki oksigen terbaik kedua di dunia ini,” ucapnya.
Menurutnya, di masing-masing dermaga yang ada saat ini sepanjang 50 meter. Jika ditambah dengan pembangunan yang baru akan mempunyai panjang 100 meter, karena akan ditambah sepanjang 50 meter lagi.
“Untuk pembangunan dermaga kali ini hanya untuk menambah yang telah ada sebelumnya. Ini anggarannya dari APBN tahun ini,” terangnya.
Dermaga yang dibangun itu diharapkan bisa memudahkan akses jalan menuju wisata kesehatan tersebut. Dari Dungkek (wilayah daratan, red) menuju wisata kesehatan Giliyang itu membutuhkan waktu normal sekitar 45 menit dengan menggunakan perahu rakyat.
Destinasi wisata Kesehatan Giliyang itu merupakan salah satu destinasi yang dimiliki Sumenep. Di sana telah tersedia fasilitas penunjang seperti penginapan bagi pengunjung yang hendak bermalam. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
