PortalMadura.Com, Sampang – Sejumlah aktivis di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menemukan salah seorang oknum juru parkir (Jukir) Pasar Srimangunan Sampang menggunakan karcis palsu.
Ketua Madura Development Watch (MDW), Ali Mahrus meminta pihak Dishubkominfo agar lebih selektif dan memberikan kontrol maksimal terhadap jukir di Kabupaten Sampang.
“Kita menemukan karcis yang mencurigakan, karena tidak sama dengan karcis yang resmi,” terangnya, Senin (11/4/2016).
Menurutnya, jika praktik nakal para oknum jukir tersebut tetap dibiarkan, maka mustahil kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) bakal tercapai.
“Kalau dibiarkan jelas ini akan merugikan semua pihak. Kami berharap Dishubkominfo bertindak tegas,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sampang, Ali Wafa berjanji akan menindak lanjuti temuan para aktifis tersebut.
Karcis yang ditemukan oleh aktivis memang ilegal, karena berbeda dengan karcis yang dikeluarkan Dishubkominfo.
“Jelas kita akan melakukan tindak lanjut. Karcis tersebut sudah kita terima sebagai barang bukti,” terangnya.
Temuan karcis palsu yang digunakan oleh oknum juru parkir tersebut sangat mirip dengan karcis yang dikeluarkan oleh Dishubkominfo.
Bedanya, karcis asli tertera biaya parkir senilai Rp 1.000 untuk kendaraan roda dua, namun pada karcis palsu senilai Rp1.500.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
