Kades : 23 Masih Hilang, Tim SAR Tidak Tanggap & Hanya Berputar-Putar di Pelabuhan

Avatar of PortalMadura.Com
Gunakan Perahu, Warga Terus Berdatangan ke Rumah Duka Korban PLM Jabal Nur Tenggelam
Gunakan Perahu, Warga Terus Berdatangan ke Rumah Duka Korban PLM Jabal Nur Tenggelam

PortalMadura.Com, – Memasuki hari ke enam sejak dinyatakan hilang PLM Jabal Nur yang membawa rombongan pengantin pria sebanyak 51 orang, masih tersisa 23 orang yang belum diketahui keberadaannya.

yang seharusnya menjadi “Panglima” melakukan pencarian ternyata hanya “Berputar-putar di Pelabuhan”. Hal tersebut diungkapkan H. Sumarwi Plt Kepala Desa Brakas, Kecamatan/Pulau , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2014).

Menurut dia, proses pencarian yang dilakukan Tim SAR tidak tepat. Evakuasi terhadap korban yang sudah ditemukan mayoritas dilakukan oleh nelayan yang menggunakan perahu tradisional. Keberadaan Posko Tim SAR tidak cukup membantu pencarian rombongan pengantin yang hilang.

“Tolong la, yang diterjunkan itu orang-orang yang benar tahu medan dan mampu mencari solusi. Kerjanya cuma berputar-putar di pelabuhan. Percuma alatnya canggih, tapi tidak dioperasikan oleh SDM yang mampu membaca situasi laut Pulau Raas,” tandasnya.

Dari awal, sambungnya, Tim SAR sudah salah memprediksi keberadaan korban, hingga mengakibatkan jumlah korban meninggal terus bertambah. “Lebih serius la kalau mau bantu warga melakukan pencarian,” tandasnya terlihat geram.

Jumlah penumpang PLM Jabar Nur sebanyak 51 orang. Hingga, Sabtu pagi (11/10/2014) yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 20  orang, 23 belum ditemukan dan 8 orang selamat.

Sebelumnya, Perahu Layar Motor (PLM) Jabal Nur yang membawa rombongan pengantin pria, Ahmad (22) dari Desa Brakas, Kecamatan/Pulau Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan hilang sejak, Senin (6/10/2014). Komunikasi salah seorang penumpang dengan keluarganya berlangsung sekitar pukul 15.00 Wib dan mengabarkan jika perahu bermasalah dan mesinnya mati.

Akibatnya, perahu bergerak sesuai dengan arah angin yakni keperairan Banyuwangi-Situbondo, Jawa Timur, hingga akhirnya dinyatakan hilang. Rencananya, PLM Jabal Nur yang membawa 51 orang penumpang itu hendak ke Bali dalam rangka melangsungkan akat nikah antara pengantin pria Ahmad (22) dengan kekasihnya, Saimah di Pemuteran, Buleleng, Bali.(dien/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.