PortalMadura.Com, Sumenep – Kepala Desa (Kades) Gadu Barat, Kecamatan Ganding, H. Sa’di mengapresiasi terhadap warganya yang meraih sebagai wisudawati berprestasi di STKIP PGRI Sumenep, Madura.
Wisuda program sarjana itu digelar pada acara Sidang Terbuka Senat STKIP PGRI Sumenep angkatan XVIII tahun Akademik 2021/2022.
Kades Gadu Barat datang langsung ke tempat wisuda dan memberikan ucapan selamat. Wisuda berlangsung di gedung Graha Wicaksana Abdi Negara (Korpri), Sumenep, Jl. dr. Cipto, Minggu (23/10/2022).
“Sebagai kepala desa, saya mengapresiasi dan bangga sekali jika ada warga kami yang berprestasi dan menjadi wisudawan terbaik. Nanti setelah balik kampung bisa kami akomodir untuk bersama-sama membangun kemajuan desa,” katanya.
Ia yang sudah menjabat 3 tahun itu menjelaskan, bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan pemuda untuk mewujudkan visi-misi besar desa Gadu Barat yang sampai hari ini masih dalam kategori desa berkembang.
Salah satu warganya yang dinobatkan sebagai wisudawati berprestasi itu, Dewi Silfiyana Nabela (23). Ia mendapat predikat cum laude sebagai lulusan terbaik Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan nilai IPK 3,91. Ia merupakan putri dari Kepala Dusun Tlambung Lao’, Desa Gadu Barat.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa membahagiakan orang tua, meski anak petani, tidak menyurutkan niat untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga. Saya juga tidak menyangka bisa mendapatkan predikat ini,” kata Dewi Silfiyana Nabela.
Menurutnya, perjuangan sampai seperti ini tidak begitu mudah, sebab untuk sampai ke kampus, dari rumahnya ia jalani dengan naik motor kurang lebih 30 menit. Untuk mendapatkan nilai IPK 3, 91, ia lewati dengan ekstra belajar dan tekun baca buku, utamanya yang berkaitkan dengan mata kuliah.
Di lain pihak, Ketua Karang Taruna “Rampak Saghara” Desa Gadu Barat, Hasan Ma’ali, ikut bergembira atas prestasi yang diraih.
“Saya ikut bergembira mendengarnya, selain saudari Dewi, ada taretan Dedi Riswanto yang merupakan pengurus Karang Taruna, ketua Bidang Advokasi Hukum dan HAM. Dia adalah aktivis mahasiswa dan penggerak pemuda di kampungnya. Nah, pemuda-pemudi seperti ini seyogyanya disupport betul dan disediakan beasiswa desa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi, harapannya nanti bisa berkontribusi langsung untuk kemajuan desa,” katanya.
Lora muda yang pernah mengenyam pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu meminta agar Pemdes Gadu Barat benar-benar serius dalam membangun dan memajukan desa.
“Dengan perhatian dan pembinaan serius bagi pemuda dan kemajuan desa, apa yang menjadi target goals SDG’s Desa yang hari ini Gadu Barat masih di angka 38,66, insyaallah lambat laun akan naik dan menjadi desa mandiri,” ujarnya.
Ada 315 wisudawan dan wisudawati dari 6 program pendidikan (prodi) STKIP PGRI Sumneep yang diwisuda, yakni 61 mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), 19 mahasiswa dari prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), 17 mahasiswa prodi Bimbingan Konseling (BK), 25 mahasiswa prodi Matematika, 35 mahasiswa prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) serta 158 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).(*)
Pengirim : +62 878-3109-4xxx