PortalMadura.Com, Sumenep – Kepala Desa (Kades) Guluk-guluk, Sumenep, Moh. Ikbal mendesak polisi agar segera menangkap pelaku dugaan penganiayaan yang menimpa adiknya, Ach Nuri (28).
“Saya harap polisi segera menangkap para pelaku,” tegas Ikbal, Jumat (9/1/2015).
Ia menjelaskan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Dr Moh Anwar Sumenep untuk diotopsi. “Habis kejadian, adik saya sempat divisum, sekarang sudah ada di ruman,” terangnya.
Kondisi korban diakui sudah membaik. Namun, tetap dalam pengawasan tenaga medis. “Kondisi adik saya, Alhamdulillah sudah membaik. Sekarang di rawat di rumah,” katanya.
Sebelumnya, Ach Nuri (28), warga Dusun Gang Asem, Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur dikeroyok warga saat melakukan pemutakhiran data penerima program bedah rumah dan calon penerima raskin 2015, di Dusun Brakas Laok, Desa/Kecamatan setempat, Kamis malam(8/1/2015) sekitar pukul 19.20 Wib.
Akibatnya, sebuah celurit dan pisau milik pelaku melukai tubuh korban dengan luka gores dibagian lengan kanan luka robek dibagian telinga kiri korban.(udin/htn)