Kades Juruan Daya : Polisi Harus Bergerak Cepat Ungkap Pelaku Pencuri Sapi

Avatar of PortalMadura.Com
Kades Juruan Daya : Polisi Harus Bergerak Cepat Ungkap Pelaku Pencuri Sapi
Ist. Rumah salah seorang yang diduga terlibat dalam kasus pencurian sapi

PortalMadura.Com, – Masyarakat Desa , Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berharap pihak aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan orang-orang yang terlibat dalam dugaan kasus pencurian sapi.

“Polisi harus bergerak cepat ungkap pelaku pencurian sapi,” tegas Kepala Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Santoso, Selasa (27/1/2015).

Ia yakin, polisi sudah mempunyai keahlian dan kemampuan untuk segera menangkap para pelaku dan dalang dari pengganggu keamanan, khususnya wilayah timur daya.

“Kalau kasus pencurian sapi yang menimpa warga saya mampu diungkap sampai ke dalangnya, wilayah timur daya akan lebih aman,” ujarnya.

Barang bukti, berupa dua ekor sapi, satu orang pelaku yang diamankan oleh warga serta satu unit mobil carry citizen yang dijadikan alat untuk mengangkut sapi curian, dirasa sudah cukup untuk membongkar jaringan pencurian sapi yang ada di wilayah timur daya.

Versi warga, mobil carry citizen yang dijadikan alat angkut sapi curian adalah milik warga Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, berinisial MNY.

Sementara, Kabag Ops Sumenep, Kompol Edy Purwanto membenarkan jika mobil yang diduga dijadikan alat untuk mengangkut sapi curian sudah diamankan. “Mobilnya sudah diamankan di polres. Sapinya sudah diserahkan pada pemiliknya,” katanya singkat.

Sebelumnya, massa membergoki Hayyun (35) warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Sumenep bersama, inisial M, diduga mencuri sapi milik Tosan (40), warga Dusun Mongguk, Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih. Tersangka M lolos dari kejaran massa dengan dua ekor sapi diangkut menggunakan mobil. Tersangka Hayyun babak belur dihajar massa sebelum diserahkan ke polisi.(udin/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.