Kadisdik Sumenep : Kartu Sumenep Cerdas Tindak Lanjut Program Digital School

Avatar of PortalMadura.com
Kadisdik Sumenep Kartu Sumenep Cerdas Tindak Lanjut Program Digital School
Kiri, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mau meluncurkan program Kartu Cerdas. Program itu merupakan tindak lanjut dari program Sumenep Digital School yang telah di-launching bulan Juli 2019.

“Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kebiasaan siswa bolos dan meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti penculikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto, Rabu (11/9/2019).

Ia menyampaikan, saat berada di sekolah, siswa merupakan tanggung jawab sekolah. Namun, saat berada di rumah, siswa merupakan tanggung jawab orang tua. Namun, sinergi antara sekolah dan orang tua harus berjalan dengan baik.

Orang tua di rumah harus dapat mengontrol kepribadian anak dan memberi contoh yang baik, termasuk pendidikam moral dan etika agar anak itu dapat berinteraksi dengan guru secara baik di sekolah.

“Begitu juga guru di sekolah, tidak hanya bertugas memberikan materi pelajaran, tapi juga memberi pelajaran moral dan sopan santun bagi siswa. Interaksi guru dan orang tua,” ucapnya.

Dengan ini merupakan jembatan komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Salah satu fungsi Kartu Sumenep Cerdas ini dapat digunakan untuk absensi siswa yang langsung masuk ke database sekolah. Dari sekolah di follow up ke orang tua dengan menggunakan HP yang ada NVC-nya.

“Dengan demikian, siswa diketahui bahwa sudah ada di sekolah atau tidak bolos, begitu juga saat pulang sekolah. Kartu Sumenep Cerdas ini juga bisa digunakan untuk membayar SPP sekolah dan sebagai identitas siswa,” terangnya.

Kebiasaan siswa bolos akhir-akhir ini menjadi hal yang tidak bisa dibendung di dunia pendidikan, baik di kota besar maupun kota kecil, termasuk Sumenep. Dengan adanya Kartu Sumenep Cerdas ini, pola menyimpang tersebut dapat diminimalisir.

“Pada era seperti sekarang, penanganan kenakalan siswa tidak bisa hanya dilakukan oleh guru BK, tapi harus dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan orang tua. Dengan absensi elektronik yang sudah terkoneksi langsung dengan orang tua, kebiasaan bolos itu akan dapat tertangani dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga : Rayakan Ultah ke-6, Portal Madura Usung Tema Abantal Omba' Asapo' Angen

Pada tahun 2019, Disdik berencana menerapkan program tersebut di 10 sekolah. Untuk memenuhi sarana dan prasarana program itu, Disdik bekerjasama dengan Bank Jatim. Kartu Sumenep Cerdas itu disediakan oleh Bank Jatim.

“Bentuk kerjasama sedang kami godok dan sudah ada titik terang. Tim IT antara Bank Jatim dengan tim IT kami sudah bertemu untuk melakukan sinkronisasi,” tegasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.