PortalMadura.Com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional melalui layanan angkutan logistik, salah satunya dengan mendistribusikan pupuk dari Stasiun Cilacap ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kerjasama KAI dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan anak usahanya, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI), telah berlangsung sejak 1975 dan kembali diintensifkan pada 2023 dengan volume angkutan yang terus meningkat.
Pengangkutan pupuk dilakukan menggunakan gerbong tertutup untuk menjaga kualitas dan keamanan selama perjalanan. Sepanjang Januari 2025, total pupuk yang telah dikirim mencapai 3.810 ton, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan frekuensi pengiriman seminggu sekali, setiap perjalanan membawa 15 gerbong berisi 450 ton pupuk, yang turut membantu mengurangi kemacetan dan potensi kerusakan jalan akibat beban berat kendaraan darat.
Moda transportasi kereta api menawarkan keuntungan dalam hal efisiensi waktu dan biaya dibandingkan angkutan darat lainnya. Selain itu, penggunaan kereta api juga mendukung upaya pengurangan jejak karbon karena memiliki kapasitas angkut yang lebih besar dalam satu perjalanan, menjadikannya solusi logistik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Melalui layanan ini, KAI memastikan pasokan pupuk bagi petani tetap terpenuhi guna meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah ini sejalan dengan program swasembada pangan dan kebijakan pembangunan nasional. KAI terus berupaya meningkatkan layanan angkutan barang demi mendukung sektor strategis, termasuk pertanian, untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
