PortalMadura.Com, Jakarta – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, meminta maaf kepada para pelanggan terkait keterlambatan perjalanan kereta yang disebabkan oleh gangguan di jalur kereta antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (25/01/2025). Didiek mengungkapkan bahwa pihak KAI sangat memahami dampak ketidaknyamanan ini bagi para penumpang, baik dari sisi waktu yang terbuang maupun rencana perjalanan yang terganggu.
Sebagai langkah responsif, KAI segera menutup jalur yang terdampak hingga dinyatakan aman dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian PUPR dan pemerintah daerah, untuk mempercepat pemulihan. Untuk meminimalkan gangguan, KAI menerapkan pola operasi memutar dan rekayasa perjalanan kereta, dengan harapan dapat mengurangi dampak kepada para pelanggan.
Sejumlah kereta api yang mengalami pembatalan perjalanan mulai (26/01/2025) meliputi KA Blora Jaya, KA Sembrani Tambahan, KA Kedung Sepur, dan KA Tegal Bahari. Sementara itu, beberapa kereta lainnya tetap beroperasi dengan pola perjalanan memutar, seperti KA Harina, KA Ambarawa Ekspres, dan KA Dharmawangsa Ekspres, melalui rute alternatif yang sudah disiapkan.
KAI mengapresiasi kesabaran pelanggan selama proses pemulihan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. Bagi penumpang yang terdampak, KAI menyediakan informasi lebih lanjut melalui media sosial dan saluran komunikasi lainnya terkait pengembalian tiket dan jadwal terbaru.
