Kakek Ini Tersulut Emosi Ngajak Carok Malah Tangannya Putus Kena Sajam

Avatar of PortalMadura.com
Kakek Ini Tersulut Emosi Ngajak Carok Malah Tangannya Putus Kena Sajam
Barang Bukti dan Korban

PortalMadura.Com, – Mattasan (50) dan Suhari (27), keduanya warga Dusun Palalangan, Desa Sambakati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terlibat .

Apes, Mattasan yang mengawali carok dengan cara mengambil Senjata Tajam (Sajam) dan mendatangi rumah Suhari, justru lengan tangan kiri Mattasan putus kena sabetan sajam lawannya.

“Kasus ini sudah dalam penanganan anggota Polsek,” terang kasubag Humas , AKP Suwardi, Sabtu (25/3/2017).

Duel yang sama-sama menggunakan sajam itu, berawal saat keduanya yang sama-sama mengendarai motor berpapasan di jalan umum desa setempat, pukul 06.00 WIB.

Entah disengaja atau tidak, keduanya sempat serempetan. Suhari yang umurnya jauh lebih muda bilang “Jangan gitu mbah”. Namun, ungkapan tersebut justru memancing emosi si kakek tersebut, dan berencana menghajar Suhari.

Namun, Suhari lari. Karena kalah tenaga, Mattasan tak mampu mengejarnya. Amarah Mattasan semakin tersulut hingga akhirnya mengambil celurit dan tak lama berselang mendatangi rumah Suhari.

“Keluar nak (keluar cong, Madura),” ujar Suwardi menirukan Mattasan. Suhari pun memenuhi panggilan itu.

Akibatnya, duel yang sama-sama menggunakan senjata tajam tak terhindarkan. Namun, kakek yang terus diselimuti emosi itu, mengalami luka parah. Robek pada pipi sebelah kiri dan dua jari kaki robek hingga mengelupas kuku jari kaki dan lengan tangan kiri putus.

Melihat kondisi lawan terjatuh. Suhari melarikan diri ke rumah orang tuanya, di Desa Sawah Sumur. “Anggota polsek yang mendapat laporan atas peristiwa itu, langsung melakukan pengejaran pada pelaku. Akhirnya berhasil diamankan,” katanya.

Sedangkan korban di larikan ke pusat kesehatan (Puskesmas) terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. “Pelaku masih dalam proses pemeriksaan penyidik,” pungkasnya. (Bahri/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.