Kebijakan Penundaan Jemaah Umrah Tak Berpengaruh pada Pemberangkatan CJH

Avatar of PortalMadura.com
Pemberangkatan 2020, 652 CJH Asal Sumenep Telah Urus Paspor
dok. Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sumenep, Moh. Rifai Hasyim (Foto: Samsul Arifin @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan terkait penundaan kegiatan umrah dengan waktu yang tidak ditentukan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran atau Covid-19.

Namun, kebijakan Arab Saudi itu tidak akan mengganggu keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sebab, hingga saat ini belum ada kebijakan baru terkait perubahan jadwal itu.

“Hingga saat ini tidak ada perubahan jadwal pemberangkatan calon jemaah haji untuk tahun 2020 ini,” kata , Moh. Rifai Hasyim, Jumat (6/3/2020).

Pihaknya mengaku tetap mengikuti kebijakan pemerintah, jika nantinya ada perubahan, Kemenag Sumenep pasti menyesuaikan. Untuk saat ini, ia tetap konsentrasi pada penyelesaian administrasi calon jemaah haji yang belum tuntas.

“Kalau soal paspor sudah tuntas semua. Jadi, kami tidak bisa berspekulasi soal pemberangkatan. Kami tetap berpatokan pada jadwal awal sebelum ada perubahan secara resmi,” terangnya.

Baca Juga: Pamit Cari Ikan, Warga Bangkalan Ditemukan Tewas di Sampang

Untuk calon jemaah haji asal Kota Keris ini terbagi atas dua kloter, yakni 46 dan 47. Mereka yang masuk kuota pemberangkatan tahun 2020 ini sebanyak 652 orang.

Ratusan CJH yang akan berangkat tahun 2020 mereka yang mendaftar pada tanggal 1 Maret hingga 8 September 2011. Di luar tanggal tersebut masih menjadi daftar tunggu pemberangkatan berikutnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.