PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menolak untuk berkomentar di media. Hal itu dipicu oleh kebijakan Bupati, A Busyro Karim, terkait semua bentuk konfirmasi soal pemberitaan diserahkan pada Humas Pemkab setempat.
Sejumlah OPD yang enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi soal pemberitaan, di antaranya Kepala Dinas PU PRKP dan Cipta Karya, Bambang Irianto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Saiful Bahri, Kepala Bappeda, Yayak Nurwahyudi dan Sekretaris BPKAD, Imam Sukandi.
“Langsung ke Humas Pemkab saja. Setiap konfirmasi pemberitaan sekarang sudah satu pintu di Humas. Kalau butuh data nanti saya berikan ke Humas,” kata Kepala Dinas PU PRKP dan Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto, saat hendak diwawancarai soal pembangunan drainase, di kantor DPRD Sumenep, Senin (9/4/2018).
Senada dengan Bambang, tiga pimpinan OPD lainnya juga meminta awak media agar langsung ke Humas Pemkab Sumenep. Sebab, mereka mengaku patuh terhadap perintah Bupati.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Sumenep, Abd Kadir, mengaku siap melayani semua pertanyaan awak media terkait berita apapun yang ada di semua OPD di lingkungan Pemkab Sumenep asalkan memiliki data.
“Kalau data dari OPD ada, ya kami tetap akan menjawab semua pertanyaan dari media. Tapi kalau belum ada datanya, kami minta maaf,” jawabnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
