Kedubes Iran Kutuk Pembunuhan Qasem Soleimani

Avatar of PortalMadura.com
Kedubes Iran Kutuk Pembunuhan Qasem Soleimani
Ribuan orang menghadiri upacara pemakaman Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds Pengawal Revolusi Iran, yang tewas dalam serangan udara drone AS di Irak, di Teheran, Iran pada 06 Januari 2019 (Fatemeh Bahrami - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com mengutuk pembunuhan Mayor Jenderal dalam serangan udara Amerika Serikat di Baghdad, Irak pada Jumat lalu.

Melalui keterangan tertulis pada Senin, Iran menyatakan akan mengerahkan seluruh kapasitas politik, hukum dan internasionalnya untuk membalas aksi AS.

“Iran tidak akan terpancing oleh perkembangan situasi dan akan memberikan pembalasan yang tegas pada waktu dan tempat yang diharapkannya,” tegas Kedutaan Besar Iran di Indonesia, melalui siaran pers, Senin (6/1/2020).

Menurut Iran, pembunuhan Komandan Pasukan Quds itu merupakan tindakan keji dan serangan teror terhadap pejabat resmi republik tersebut.

Soleimani dipandang sebagai simbol dan pahlawan antiterorisme dan radikalisme di kawasan Timur Tengah.

“Tindakan keji ini adalah serangan teror terhadap pejabat resmi Republik Islam Iran dan merupakan bentuk nyata dari aksi terorisme yang berbasis pemerintahan atau terorisme negara,” tulis Kedubes Iran.

Iran menegaskan kematian Soleimani tidak akan menghentikan perlawanan terhadap terorisme dan ekstrimisme di kawasan.

Mereka menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap peraturan Internasional, piagam PBB dan telah melanggar kedaulatan negara Irak.

“Qasem Soleimani berkunjung ke Bagdad sebagai tamu resmi negara dan tindakan ini adalah sebuah pelanggaran kedaulatan negara Irak sebagai negara yang berdaulat,” tutur Kedubes Iran.

Selain itu, Iran juga menuding tindakan itu dilakukan atas provokasi Israel yang berpotensi meningkatkan ketidakamanan di kawasan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.