Kejari Bangkalan Digoyang Demo, Massa Desak Tambah Tersangka Baru Kasus Ini

Avatar of PortalMadura.com
Kejari Bangkalan Digoyang Demo, Massa Desak Tambah Tersangka Baru Kasus Ini
APPB demo Kejari Bangkalan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. (Foto. Imron)

PortalMadura.Com, – Aliansi Pemuda Peduli Bangkalan (APPB) menggelar aksi ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (25/9/2019).

Mereka mendesak Kejari menangkap pelaku lain tindak pidana dugaan korupsi pada program Kambing Etawa setelah penyidik menetapkan dua tersangka.

“Kejari jangan main mata. Yang diduga terlibat dalam lebih dari dua orang,” teriak salah satu koordinator aksi, Achmad, di depan kantor .

Pendemo minta agar Kejari mengungkap semua pihak yang terlibat dalam kasus kambing etawa. “Bongkar sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.

Sementara, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bangkalan, Mohammad Iqbal, mengaku sudah sangat serius menangani kasus kambing etawa. Saat ini, pihaknya sedang mencari bukti-bukti lain untuk menjerat tersangka baru.

“Kami sedang mencari bukti. Jika sudah dianggap cukup kuat bukti, baru akan ada tersangka baru,” terangnya di depan pendemo.

Menurutnya, kemungkinan besar tersangka kasus dugaan korupsi kambing etawa akan bertambah.

“Insya Allah akan ada tersangka baru. Saat ini, penyidik tetap semangat dalam mengawal kasus ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, menetapkan dua tersangka pada kasus pengadaan kambing etawa, Jumat (2/8/2019).

Keduanya langsung dilakukan penahanan, yakni mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, Moel Yanto Dahlan dan mantan Kepala BPKAD Bangkalan, Syamsul Arifin.

Penetapan kedua tersangka tersebut pada dugaan tindak pidana korupsi bantuan keuangan untuk pengembangan BUMDes pada program pengadaan kambing etawa tahun anggaran 2019.

Penetapan tersangka tersebut berdasarkan alat bukti yang cukup dengan kerugian negara mencapai Rp 9 miliar.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.