PortalMadura.Com, Bangkalan – Ratusan orang dari Desa Banyu Beseh, Kecamatan Tragah mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (30/1/2018).
Ratusan orang tersebut merupakan kerabat dan keluarga korban dugaan pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi di Pantai Rongkang Kwanyar beberapa waktu lalu.
Mereka datang untuk melakukan pengawalan atas tiga orang terdakwa yang saat ini sedang menjalani sidang di pengadilan negeri setempat.
“Saya sendiri kerabatnya, kami datang kesini bersama masyarakat Banyubese karena tak tahan melihat perlakuan terdakwa. Sidang pertama saya tidak ikut, karena tidak ingin amarah keluar, tapi hari ini saya dipaksa istri saya untuk ikut kesini dalam rangka mengawal sidangnya,” kata salah satu kerabat korban, Syifiudin.
Dia berharap hakim menegakkan hukum seadil adilnya. Dengan menjatuhkan hukuman mati kepada semua terdakwa, karena pelaku telah melakukan pemerkosaan, perampokan dan pembunuan kepada korban.
“Ya dihukum mati, karena bukti bukti sudah ada, tidak usah ditawar tawar lagi, kalau terdakwa tidak dihukum mati, kalau keluar kembali ke rumahnya akan menjadi penyakit lagi,” katanya.
Dia berjanji, keluarga beserta kerabatnya akan terus melakukan pengawalan terhadap sidang terdakwa, hingga ada putusan oleh pengadilan.
“Kami akan terus datang kesini, tadi yang datang banyak, ada dua truk, ada mobil juga, ada yang naik motor juga,” jelasnya.(Hamid/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
