PortalMadura.Com, Bangkalan – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, memanggil Dinas Perdagangan dan perhubungan setempat.
Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Kasmo, mengatakan, pemanggilan itu sebagai upaya pencegahan terhadap terjadinya kemacetan yang selama ini terjadi di beberapa pasar menjelang perayan hari raya Idul Fitri 1438 H yang tinggal beberapa hari lagi.
“Kami menanyakan kesiapan dinas terkait dalam penanganan kemacetan di beberapa pasar. Apalagi sebentar lagi memasuki hari lebaran, tidak lebaran saja sudah macet apalagi lebaran, makanya kami tanya kesiapannya,” terang dia, Senin (19/6/2017).
Dia juga meminta Satpol PP juga tegas dalam melakukan penindakan terhadap beberapa pedagang yang nakal yang selama ini membuka lapaknya di pinggir jalan, sehingga kelancaran kendaraan menjadi terganggu.
“Satpol PP juga jarang turun ke pasar-pasar untuk membantu mengurai kemacetan, itu di pasar Tanah Merah dan Blega sangat luar biasa macetnya, banyak bahu jalan yang di gunakan untuk jualan, makanya tadi kami pertanyakan kesiapannya,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Budi Utomo mengatakan, pihaknya segera mengantisipasi dalam penanggulangan kemacetan menjelang hari raya Idul Fitri. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan polisi dan dinas terkait, dan dimulai turun ke lapangan sekitar H-7 lebaran.
“Yang menjadi kendala selama ini pasar sapi, itu mobilnya sulit masuk ke dalam pasar yang banyak memakan waktu, itu yang membuat macet. Jadi kalau ada pick up masuk sampai tiga, itu sudah menumpuk,” katanya.
Pihaknya sudah merencanakan, tahun 2018 akan ada pemindahan para pedagang. Pemindahan itu untuk mengurangi tingkat kemacetan yang selama ini terjadi.
“Pasar buah akan dialihkan ke tempat lain, sehingga nanti tempat itu bisa dijadikan tempat parkir, mungkin bisa mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di pasar Blega,” pungkasnya.(Hamid/har)