PortalMadura.Com, Sumenep – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI), H. Muhammad Nasir, mengemukakan, bahwa Kampus Instika sudah sangat layak menjadi sebuah universitas.
“Melihat potensi disini, Instika layak menjadi universitas,” tegasnya, saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Kamis (27/10/2016).
Dikatakan, bila ada keinginan untuk menjadi universitas, maka perlu menambah lagi jurusan baru yang mampu mencetak sarjana dalam usaha mengelola kekayaan bumi Sumenep.
“Misalnya, membuka jurusan peternakan, pertanian, perikanan, dan kelautan. Sehingga potensi alam yang ada di Sumenep dapat dikembangkan melalui pendidikan,” ujarnya.
Harapan dunia pendidikan kedepan, bukan asal mendirikan pendidikan, tetapi pendidikan harus berbasis pada potensi lokal yang dimiliki untuk membangun ekonomi lokal yang kuat.
“Kami sudah bicarakan mengenai teknik perkapalan, ada satu kapal yang kami buat. Bahan bakarnya mencapai 50 persen lebih hemat dari pada kapal biasa. Ini mungkin bisa kita kerjasamakan dengan Instika. Nantinya, dari sisi teknologi dapat kita kembangkan juga,” ujarnya.
Sementara, Rektor Instika Drs. KH. Abbadi Ishomuddin, MA menjelaskan, rencana Instika akan dirubah ke Universitas masih dalam proses pengajuan.
“Berkasnya sudah kita persiapkan, tinggal mengajukan, namun ada beberapa masukan dari bapak menteri bahwa untuk membuka jurusan harus berdasarkan kebutuhan masyakat, bukan sekedar mendirikan perguruan tinggi,” ujarnya.
Untuk itu, mulai saat ini sarana dan prasarana akan kita kembangkan secara bertahap. “Dan kami sudah siapkan untuk mengajukan perubahan status menjadi universitas,” pungkasnya. (Bahri/har)
