Kenali 4 Faktor Terwujudnya Kebahagiaan Menurut Hadis

Avatar of PortalMadura.Com
Kenali 4 Faktor Terwujudnya Kebahagiaan Menurut Hadis
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sesungguhnya kebahagiaan adalah dambaan setiap manusia yang menghuni dunia ini. Sebab itu, setiap orang senantiasa berusaha untuk mencari dan mendapatkan kebahagiaan dengan berbagai cara.

Coba Anda tanyakan apa ukuran kebahagiaan atau kesuksesan kepada 100 orang?. Mungkin Anda akan mendapatkan 100 jawaban yang berbeda. Karena memang tiap orang punya perbedaan yang unik dalam menilai kebahagiaan hidup. Tergantung seleranya.

Dalam , Rasulullah bersabda: “Empat kebahagiaan; yaitu wanita (isteri) yang salehah, rumah yang lapang, tetangga yang saleh, dan kendaraan yang nyaman,” (Hadis riwayat Ibnu Hibban).

Berikut empat faktor terwujudnya kebahagiaan:

Wanita Salehah
Banyak pernikahan yang dibangun atas dasar cinta, dan pelakunya menyangka ia akan bahagia. Sayangnya, kebanyakan rasa cinta tidak bertahan lama. Setelah berkeluarga, derasnya problematika bisa mengikis rasa cinta itu. Waktu pun bisa menimbulkan rasa bosan. Tanpa akhlak dan keimanan, pernikahan seperti ini mudah trjadi perceraian.

Tetapi bila kedua belah pihak memiliki akhlak yang mulia, maka masalah internal bisa diselesaikan dengan baik, godaan di luar bisa ditepis, dan karena rahmat-Nya akan memelihara cinta di sanubari dua insan.

Selain itu, hadis ini juga menyangkal jargon “I'm single and very happy.” Karena naluri manusia tidak bisa diingkari, bahwa manusia butuh pendamping.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir,” (QS. 30:21).

Rumah yang Lapang
Rumah adalah tempat setiap individu. Manusia bisa mengelilingi dunia untuk mencari nafkah, tetapi pada akhirnya ia akan kembali pada sebuah bidang bangunan tempat pribadinya terjaga.

Misalnya di perkotaan, harga tanah yang semakin mahal membuat orang memilih untuk mencari rumah yang minimalis. Namun andai mampu membeli, tentu rumah yang luas yang dicari orang. Karena dengan luasnya rumah, semakin memberi kenyamanan dan keleluasaan untuk beraktivitas pribadi.

Pada akhirnya Anda pun harus menyertakan hati yang lapang dalam menikmati rumah sebesar apa pun adanya. Rumah yang besar yang ditempati hati yang sempit, tidak akan terasa lapang. Tetapi rumah yang sempit yang ditempati hati yang bersyukur, akan terasa luas. Apalagi rumah yang luas dan ditempati oleh hati yang bersyukur.

Tetangga yang Saleh
Manusia butuh bersosialisasi. Kebutuhannya akan terpenuhi jika bisa berinteraksi pada lingkungan yang baik. Lingkungan yang diisi oleh warga yang baik-baik dan ramah tentu menjadi idaman tiap orang. Memiliki tetangga yang terbuka, mudah bergaul, nyaman diajak ngobrol, tidak segan membantu, akan membuat hidup menjadi tenteram.

Sebaliknya, memiliki tetangga yang suka komplen urusan yang remeh, akan membuat hati kesal. Atau tetangga yang senang bersaing dalam mengoleksi barang-barang, akan menjebak kita dalam gaya hidup yang boros.

Kendaraan yang Nyaman
Di kota besar memang sedang digalakkan untuk memanfaatkan kendaraan umum. Tetapi masih banyak yang menolak karena naik kendaraan umum itu tidak nyaman. Kenyataannya memang menggunakan kendaraan pribadi lebih nyaman daripada naik kendaraan umum.

Bukan sekedar desak-desakannya, tetapi dengan kendaraan pribadi kita bebas memilih jalur kemanapun yang kita mau. Dengan menggunakan kendaraan pribadi akan lebih nyaman dan dinamis. Kendaraan pribadi juga akan terasa sekali manfaatnya saat rekreasi. (muslimpolitan.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.